Monday, October 24, 2011

Presiden dan Pena yang Menggiurkan


Perbuatan mencuri ternyata tidak hanya dapat dilakukan oleh orang-orang umum. Hal itu dapat juga dilakukan oleh seorang pemimpin sebuah negara. Walaupun yang dicuri itu hanya sebuah benda yang kurang berarti, dan aksi itu dilakukan sambil tersenyum di depan publik dan di depan kamera (hanya saja ia tidak tahu aksinya tertangkap oleh kamera).

Pembaca tentu sudah pernah mendengar berita tentang Presiden Republik Ceko, Vaclav Klaus, dan kisahnya dengan sepotong pena? Ia berkunjung ke Republik Chile beberapa waktu yang lalu dan duduk bersama Presiden Chile, Sebastian Pinera, untuk menandatangani suatu perjanjian. Saat Pinera sibuk memberikan kata sambutan, Klaus membuka kotak pena, mengeluarkan pena itu, dan menatapnya dengan penuh rasa tertarik.

Dengan gaya yang cukup profesional dan tetap menatap hadirin, ia kemudian menurunkan pena itu ke bawah meja. Untuk beberapa detik, kedua tangannya terlihat beraksi di bawah meja tanpa terlihat apa yang sedang ia lakukan dengan pena tadi. Kemudian kedua tangannya kembali naik ke atas meja tanpa membawa pena. Wajahnya menampakkan senyum penuh kepuasan. Akhirnya, ia menutup kotak tempat pena yang sudah kosong.

Aksinya yang tertangkap kamera itu segera menjadi sensasi media masa. Juru bicara Republik Chile kemudian menyatakan bahwa pena itu memang biasa diberikan kepada tamu-tamu negara, termasuk untuk Presiden Klaus. Bagaimanapun, cara Tuan Klaus menerima pena hadiahnya sungguh sangat tidak biasa.

Lain kali kalau tertarik dengan sebuah pena, minta saja dengan baik-baik, tentu akan diberikan. Bukankah begitu?

Video dapat dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=hkt1wSXRnRg&feature=feedrec_grec_index

Kuala Lumpur
26 Dzulqaidah 1432/ 24 Oktober 2011

No comments: